6 Langkah Kultur Jaringan Tanaman


6 Langkah Kerja Kultur Jaringan Tanaman

1. Persiapan alat
Alat-alat yang diperlukan diantaranya autoclave, laminar air flow, lampu bunsen, petridish, gelas ukur, pipet, pinset, pisau scapel, timbangan analitik yang semuanya harus dalam keadaan steril.

2. Persiapan media
Media yang digunakan adalah merupakan gabungan dari unsur hara makro dan mikro, mineral, vitamin serta ZPT yang dibutuhkan tanaman.

3. Menyiapkan Bahan eksplan
Bahan tanam/ekspaln yang akan digunakan sebagai ekpslan yang bisa diperoleh dari daun, tunas, cabang, batang, akar, embrio, kotiledon ataupun bagian-bagian tanaman lainnya. Selanjutnya dilakukan sterilisasi.

4. Inokulasi
Merupakan kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar air flow untuk menghindari kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan.

5. Subkultur
Tahap ini bertujuan untuk menggandakan propagul atau bahan tanaman yang diperbanyak seperti tunas atau embrio serta memeliharanya dalam keadaan tertentu sehingga sewaktu-waktu bisa dilanjutkan untuk tahap berikutnya.
untuk tahapan kegiatan subkultur dapat disimak video berikut ini :


6. Aklimatisasi
Aklimatisasi adalah proses pengkondisian planlet atau tunas mikro di lingkungan baru di luar botol dengan media tanam yang berbeda sehingga planlet dapat bertahan dan terus tumbuh menjadi bibit baru yang siap tumbuh di lapangan. Atau secara umum dapat dikatakan bahwa aklimatissi adalah pemindahan dari lingkungan steril (in vitro) ke lingkungan semi steril sebelum dipindahkan  ke lapang. 


Komentar

  1. Ramadhan Tri Utomo4 Januari 2020 pukul 15.33

    pada tahapan inokulasi dilakukan pada LAF,nah tahapan sub kultur dilakukan dmn?

    BalasHapus
  2. Rika Mesdia4 Januari 2020 pukul 18.49

    tahapan sub kultur juga di lakukan secara aseptik/steril di laminar air flow

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNIK PENYIAPAN PERALATAN KULTUR JARINGAN TANAMAN

Gambar
TEKNIK PENYIAPAN PERALATAN  KULTUR JARINGAN TANAMAN KD : 3.14 Menganalisis teknik penyiapan peralatan kultur jaringan tanaman hortikultura  Peralatan laboratorium perbanyakan tanaman dengan sistem kultur jaringan dilaksanakan dalam suatu laboratorium yang aseptik  dengan peralatan seperti dalam peralatan laboratorium mikrobiologi. kelengkapan fasilitas laboratorium dibagi dalam beberapa bagian yang fungsi dan persyaratannya satu sama yang lain berbeda-beda. laboratorium kultur jaringan harus selalu mengutamakan dan memperhatikan tingkat sterilitas sehingga terbebas dari kontaminasi dan mikroba yang tidak dikehendaki.  Berikut ini adalah beberapa peralatan yang diperlukan pada laboratorium kultur jaringan. 1.       Laminar Air Flow (LAF) Laminar    Air   Flow   (LAF)   berfungsi     untuk    isolasi,    inokulasi    dan subkultur.    LAF ini harus   steril   dan bebas   dari   debu   dan   dilengkapi dengan lampu UV, lampu neon, dan blow. 2.       Auto
Baca selengkapnya
Gambar
  TEKNIK PERENCANAAN PEMBIBITAN SECARA VEGETATIF (MATERI MAPEL AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN)   KD 3.1 MENGANALISIS TEKNIK PERENCAAN PEMBIBITAN TANAMAN Pembibitan tanaman   adalah usaha memperbanyak tanaman dengan menggunakan perbanyakan tanaman baik secara generatif maupun secara vegetatif. Pembanyakan tanaman secara generatif menggunakan biji sedangkan secara vegetatif menggunakan bagian tanaman selain biji seperti akar, batang, dan daun melalui melalui tunas, umbi, Teknik cangkok, stek dan lain sebagainya. Coba perhatikan video berikut ini : Kelebihan Dan Kelemahan Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif Perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan memiliki kelebihan dan kelemahan yang harus diatasi agar pembiakan dapat menghasilkan panen yang maksimal. Beberapa kelebihan perbanyakan tanaman secara vegetatif diantaranya sebagai berikut : 1.       Masa muda tanaman relatif pendek 2.       Tanaman lebih cepat berproduksi 3.       Dapat diterapkan
Baca selengkapnya