Materi 1 Agribisnis Tanaman Hias

MAPEL PILIHAN (AGRIBISNIS TANAMAN HIAS)

FASE F KELAS XI APT

Kegiatan Pembelajaran 1

Ruang lingkup dan karakteristik tanaman hias

 

A. Deskripsi

Kompetensi ini membahas tentang ruang lingkup dan karakteristik tanaman pangan dan palawija pada agribisnis tanaman pangan dan palawija. Dengan demikian kompetensi ini  akan membahas tentang ;

1. Ruang lingkup tanaman hias 

2. Karakteristik tanaman hias

3. Persyaratan tumbuh

 

B. Kegiatan Belajar

1.    Tujuan Pembelajaran

Dengan mempelajari modul siswa dan sumber belajar yang lain serta peralatan yang memadai, maka siswa mampu menerapkan ruang lingkup budadaya, karakteristik tanaman, dan persyaratan tumbuh tanaman hias

2.    Uraian Materi

Ruang lingkup budidaya tanaman hias  :

a.    Penggolongan tanaman hias

b.    Fungsi tanaman hias

c.    Habitat tanaman hias

a. Penggolongan Tanaman Hias

1. Tanaman Pohon

Tanaman pohon adalah jenis tanaman berkayu yang biasanya mempunyai batang tunggal dan dicirikan dengan pertumbuhan yang sangat tinggi. Tanaman berkayu adalah tanaman yang membentuk batang sekunder dan jaringan xylem yang banyak. Biasanya, tanaman pohon digunakan sebagai tanaman pelindung dan center point. Selain itu, ada juga tanaman pohon yang bisa digunakan sebagai tanaman hias pot, tetapi jenisnya sangat terbatas. Flamboyan dan dadap merah termasuk jenis tanaman pohon.

Gambar 1 Flamboyan

Gambar 2 Dadap merah

2. Tanaman Liana dan Herba

Tanaman golongan liana lebih banyak digunakan untuk tanaman rambat atau tanaman gantung. Liana dicirikan dengan batang yang tidak berkayu dan tidak cukup kuat untuk menopang bagian tanaman lainnya. Alamanda termasuk dalam golongan tanaman liana. Golongan herba (herbaceous) atau terna merupakan jenis tanaman dengan sedikit jaringan sekunder atau tidak sama sekali. Kana dan tapak dara termasuk kedalam golongan tanaman herba.

Gambar 3 Kana

Gambar 4 Tapak dara

3. Tanaman Perdu

Tanaman golongan perdu merupakan tanaman berkayu yang pendek dengan batang yang cukup kaku dan kuat untuk menopang bagian-bagian tanaman. Golongan perdu biasanya dibagi menjadi tiga, yaitu perdu rendah, perdu sedang dan perdu tinggi. Bunga sikat botol, krossandra, dan euphorbia termasuk kedalam golongan tanaman perdu.

 


                   Gambar 5 Bunga  Sikat botol

Gambar 6 Krossandra



Gambar 7 Euphorbia

 

4. Tanaman Semak

Tanaman golongan semak dicirikan dengan batang yang berukuran sama dan sederajat. Bambu hias termasuk dalam golongan tanaman ini.

Gambar 8 Bambu Hias

5. Tanaman Sekulen

Tanaman sekulen adalah jenis tanaman lunak yang tidak berkayu dengan batang dan daun yang mampu menyimpan cadangan air dan tahan terhadap kondisi yang kering. Kaktus termasuk dalam golongan tanaman sekulen.

Gambar 9 Kaktus

b. Fungsi Tanaman Hias Di Taman

1.    Tanaman Pelindung

Tanaman yang digolongkan sebagai tanaman pelindung adalah tanaman pohon yang banyak digunakan untuk pelindung di tepi jalan ataupun di taman-taman. Tanaman pelindung ini biasanya berfungsi untuk melindungi tanaman agar sinar matahari tidak langsung mengenainya sehingga akan memberikan efek teduh.

Gambar 10 Taman Pelindung

2. Penghias Taman

Tanaman biasanya jika akan dijadikan penghias tanaman akan ditanam dalam jumlah banyak dan berkelompok.

Gambar 11 Taman Tematik

3. Center Point

Tanaman yang berfungsi sebagai center point biasanya ditanam secara tunggal atau hanya beberapa saja. Posisi tanaman ini biasanya berada ditengah atau di tempat-tempat yang akan digunakan sebagai titik utama pandangan.

Gambar 12 Taman

4. Bedengan

Tanaman bedengan merupakan jenis tanaman semak atau herba yang ditanam secara masal. Biasanya pola penanamannya sejajar membentuk sebuah pagar. Anggrek tanah merupakan jenis tanaman hias bunga yang kerap digunakan untuk tanaman bedengan.

Gambar 13 Bedengan

5. Penutup Tanah

Selain rumput, beberapa jenis tanaman herba berbunga juga sering dimanfaatkan sebagai penutup tanah. Selain untuk menutupi tanah dari curahan air hujan langsung, tanaman hias bunga ini pun memberikan kesan semarak karena akan berbunga pada masanya. Portukala dan kacang hias merupakan jenis tanaman hias bunga yang sering digunakan sebagai penutup tanah di pot.




Gambar 14 Potrulaka

Gambar 15 Pintoi

c. Habitat

1.   Ketinggian Tempat

Biasanya, faktor ketinggian tempat dikenal dengan faktor suhu. Namun, karena kondisi suhu di beberapa daerah relatif sama maka lebih ditekankan pada ketinggian tempat di atas permukaan air laut.

Suhu udara di dataran tinggi relatif dingin sehingga beberapa tanaman subtropics dapat dibudidayakan dengan bauk. Sementara suhu udara di dataran rendah cenderung panas sehingga tidak banyak tanaman subtropis yang dapat tumbuh di dataran rendah. Biasanya, tanaman subtropics akan menghasilkan bunga lebih banyak, ukuran yang lebih besar, warna yang lebih cerah jika ditanam di dataran tinggi. Namun, hasil yang sebaliknya akan diperoleh jika taaman tersebut ditanam di dataran rendah.

2. Kebutuhan Air

Air merupakan salah satu kebutuhan utama tanaman. Tanpa air, tanaman tidak akan dapat mengolah bahan makanannya sehingga akan layu kemudian mati. Tanaman yang mengalami kelayuan harus segera diberi air agar dapat segar kembali. Jika tidak, kondisi tersebut akan menyebabkan kelayuan permanen dan membuat tanaman mati. Kebutuhan air untuk setiap tanaman beragam, tergantung pada jenis tanaman, fase pertumbuhan, ukuran tanaman, ukuran pot (jika tanaman ditanam dalam pot), kondisi media tanam, kondisi akar, pencahayaan, serta suhu dan kelembapan lingkungan.

Selain jenis, umur dan ukuran tanaman juga sangat berpengaruh terhadap kebutuhan air. Tanaman yang lebih tua dan lebih besar membutuhkan air lebih banyak daripada tanaman yang masih muda dan kecil. Faktor lingkungan juga mempengaruhi kebutuhan tanaman akan air, diantaranya tempat tumbuh tanaman. Kebutuhan air pada tanaman yang tumbuh di dalam pot jauh lebih tinggi dibandingkan tanaman yang ditanam langsung di tanah. Peletakan tanaman juga mempengaruhi kebutuhan air. Tanaman yang diletakan di dalam ruangan ber AC membutuhkan air lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang diletakan di ruangan tanpa AC.

3. Kebutuhan Cahaya

Berdasarkan kebutuhan cahaya, tanaman dapat dikelompokkan menjadi tanaman yang toleran terhadap sinar matahari langsung dan yang tidak toleran terhadap sinar matahari langsung.

Tanaman yang toleran terhadap sinar matahari sebaiknya ditempatkan di tempat yang terkena sinar matahari secara penuh sehingga dapat tumbuh secara optimal. Sementara tanaman yang toleran terhadap naungan sebaiknya diletakkan di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari, contohnya di bawah pohon, di beri naungan paranet, atau bisa juga di teras rumah. Jika tidak terdapat naungan, tanaman jenis ini juga bisa diletakkan di tempat-tempat yang hanya terkena sinar matahari pagi atau sore saja.


Tabel 1. Spesifikasi Kebutuhan Tanaman 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNIK PENYIAPAN PERALATAN KULTUR JARINGAN TANAMAN