TEKNIK PENYIAPAN PERALATAN KULTUR JARINGAN TANAMAN
TEKNIK PENYIAPAN PERALATAN
KULTUR JARINGAN TANAMAN
KD : 3.14 Menganalisis teknik penyiapan peralatan kultur jaringan tanaman hortikultura
Peralatan laboratorium perbanyakan tanaman dengan sistem kultur jaringan dilaksanakan dalam suatu laboratorium yang aseptik dengan peralatan seperti dalam peralatan laboratorium mikrobiologi. kelengkapan fasilitas laboratorium dibagi dalam beberapa bagian yang fungsi dan persyaratannya satu sama yang lain berbeda-beda. laboratorium kultur jaringan harus selalu mengutamakan dan memperhatikan tingkat sterilitas sehingga terbebas dari kontaminasi dan mikroba yang tidak dikehendaki.
Berikut ini adalah beberapa peralatan yang diperlukan pada laboratorium kultur jaringan.
1. Laminar Air
Flow (LAF)
Laminar Air Flow
(LAF) berfungsi untuk
isolasi, inokulasi dan subkultur. LAF ini harus steril
dan bebas dari debu
dan dilengkapi dengan lampu UV, lampu
neon, dan blow.
2. Autoclave
Autoclave
digunakan untuk mensterilkan alat-alat
seperti botol kultur, pinset,
scalpel, dan media kultur.
3. Lampu busen
Lampu Bunsen digunakan
untuk mensterilkan alat
yang akan digunakan untuk
menanam eksplan, selain
itu juga untuk mensterilkan eksplan yang akan ditanam
4.
Petridish/cawan petri
Petridish
digunakan sebagai alas/tempat
untuk memotong eksplan yang akan ditanam.
5. Timbangan
analitik
6. Magnetic
stirrer
Magnetik stirrer berguna untuk menghomogenkansenyawa-senyawa
dalam media kultur.
7. Hot Plate
Hot plate digunakan
untuk untuk memanaskan media kultur.
Hot Plate dan Magnetic Stirrer
kadang-kadang menjadi satu alat/tidak terpisah.
8. Beaker glass
Beaker glass digunakan
untuk mengambil aquadest yang akan digunakan untuk membuat media kultur
9. Gelas ukur
Gelas Ukur
berfungsi untuk mengambil
larutan stok agar
sesuai dengan jumlah larutan yang
dibutuhkan
10. Pinset
Pinset digunakan
untuk menjepit eksplan yang akan
ditanam. Disamping itu digunakan juga
untuk mengambil planlet dalam botol yang akan diaklimatisasi.
11. Pisau Scapel
12. Tabung Erlenmeyer
Tabung
Erlenmeyer digunakan untuk
menampung/menyimpan larutan
stok yang akan digunakan untuk pembuatan medua kultur.
13. Lemari es
Lemari es digunakan
untuk menyimpan larutan
stok yang akan digunakan untuk membuat media kultur
14. Shaker
15. Rak inkubasi
Rak inkubasi
digunakan untuk meletakkan
botol-botol/gelas-gelas kultur setelah
proses penanaman yang dilengkapi
dengan lampu neon sebagai sumber cahaya, diletakkan pada
ruang ber AC sehingga suhu tekontrol
dan harus dijaga kebersihannya.
Rak dapat terbuat dari kaca atau
triplek yang permukaannya putih.
16. Gelas-gelas media
Demikianlah pengenalan beberapa peralatan laboratorium
kultur jaringan. untuk lebih jelasnya
dapat diliat pada beberapa video berikut ini :
Admin/ penulis mau tanya ini apasih aseptic itu??
BalasHapusBerdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aseptik artinya bebas dari infeksi.
HapusJadi dalam pelaksanaan kegiatan kultur jaringan, diusahakan bebas dari infeksi agar tidak terjadi kontaminasi yang mengakibatkan kegagalan kultur jaringan.
Mantap
BalasHapus