TEKNIK PERENCANAAN PEMBIBITAN SECARA VEGETATIF (MATERI MAPEL AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN) KD 3.1 MENGANALISIS TEKNIK PERENCAAN PEMBIBITAN TANAMAN Pembibitan tanaman adalah usaha memperbanyak tanaman dengan menggunakan perbanyakan tanaman baik secara generatif maupun secara vegetatif. Pembanyakan tanaman secara generatif menggunakan biji sedangkan secara vegetatif menggunakan bagian tanaman selain biji seperti akar, batang, dan daun melalui melalui tunas, umbi, Teknik cangkok, stek dan lain sebagainya. Coba perhatikan video berikut ini : Kelebihan Dan Kelemahan Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif Perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan memiliki kelebihan dan kelemahan yang harus diatasi agar pembiakan dapat menghasilkan panen yang maksimal. Beberapa kelebihan perbanyakan tanaman secara vegetatif diantaranya sebagai berikut : 1. Masa muda tanaman relatif pendek 2. ...
Teknik Penyiapan Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman KD : 3.13 Menganalisis teknik penyiapan laboratorium kultur jaringan tanaman hortikultura Pertumbuhan eksplan dalam kultur jaringan diusahakan dalam lingkungan yang aseptik dan terkendali. Laboratorium yang efektif merupakan salah satu unsur penting yang ikut menentukan keberhasilan pekerjaan, baik untuk penelitian, mau-pun produksi. Laboratorium berfungsi untuk mengakomodasi semua kegiatan kultur jaringan. Laboratorium sebaiknya dibangun di daerah yang udaranya bersih, tidak banyak debu dan polutan. Laboratorium kultur jaringan diharapkan memenuhi persyaratan sebagai berikut : Selalu dalam kondisi bersih baik lab dan lingkungannya Ada aliran air bersih yang lancar Ada aliran/sumber listrik Bebas dari benda-benda yang tidak berguna Bebas dari benda-bemnda yang mudah dihinggapi mikroorganisme (misalnya karpet, horden, dsb) Ada pengatur suhu, cahaya, dan rh Bangunan laboratorium kultur ja...
TEKNIK PENYIAPAN PERALATAN KULTUR JARINGAN TANAMAN KD : 3.14 Menganalisis teknik penyiapan peralatan kultur jaringan tanaman hortikultura Peralatan laboratorium perbanyakan tanaman dengan sistem kultur jaringan dilaksanakan dalam suatu laboratorium yang aseptik dengan peralatan seperti dalam peralatan laboratorium mikrobiologi. kelengkapan fasilitas laboratorium dibagi dalam beberapa bagian yang fungsi dan persyaratannya satu sama yang lain berbeda-beda. laboratorium kultur jaringan harus selalu mengutamakan dan memperhatikan tingkat sterilitas sehingga terbebas dari kontaminasi dan mikroba yang tidak dikehendaki. Berikut ini adalah beberapa peralatan yang diperlukan pada laboratorium kultur jaringan. 1. Laminar Air Flow (LAF) Laminar Air Flow (LAF) berfungsi untuk isolasi, inokulasi dan subkultur. LAF ini haru...
Komentar
Posting Komentar